FREEDOM

Entah mulai darimana salah yang kubuat, tapi semuanya hancur. Mungkin pilihan terbaik untuk yang selalu menyalahkan diri sendiri adalah dengan hilang. Tapi pertanyaannya, "apa sanggup?". Butuh waktu yang panjang untuk berada di posisi memaafkan diri sendiri, melupakan masa lalu, melanjutkan hidup. Hidup itu kadang tidak perlu berisik saat sendirian. Cukup diam, melamun, pikiran kosong, lalu hilang. Aku terbiasa menyalahkan diriku sendiri baik dalam perbuatan maupun perkataan. Aku tidak pernah mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, aku hanya sekedar berani. Tapi keberanianku tidak jarang menghasilkan hal buruk. Aku hanya mencoba melindungi diriku sendiri, dimanapun aku berada aku tidak pernah merasa aman dan terlindungi, sekalipun dirumah dan sekitar keluarga. Tentu semuanya terasa melelahkan bahkan selalu terbesit untuk mengakhiri hidup, beberapa kali sudah kucoba lakukan tapi selalu berakhir dengan cucuran air mata dan rasa sepi. Aku tidak tahu hal bahagia apa yang akan ak...

Aku pernah menjadi seseorang yang begitu percaya pada harapan, bahkan ketika dunia tidak memberiku alasan untuk bertahan. Pernah menaruh seluruh harapan pada satu nama dan membiarkan namaku sendiri perlahan menghilang di dalamnya beserta diriku. Aku pernah berfikir, jika aku cukup baik, cukup sabar, cukup tulus...maka semuanya akan berjalan sesuai doaku. TERNYATA TIDAK . Ternyata mencintai sepenuh hati tak selalu cukup untuk dipilih, tak selalu cukup untuk diperjuangkan kembali. Ada hari-hari dimana aku merasa jadi tempat yang hanya disinggahi saat hujan dan dilupakan ketika langit kembali terang. Aku duduk lama disana, dalam diam, menanti seseorang yang bahkan tak menoleh ke belakang. Lelah? Tentu! Tapi entah mengapa tetap bertahan dan enggan pergi menghilang. Tapi ditengah luka yang panjang ini aku mulai sedikit mengerti "Tuhan selalu menyimpan rahasia di setiap rasa sedih setelah ini" Satu detik yang tidak pernah bisa kita duga, satu detik yang mungkin akan mengubah segala...